Jumat, 24 Januari 2014

ZIARAH MAKAM AULIA MWCNU PURWOKERTO SELATAN KAB. BANYUMAS EDISI KE-4 TAHUN 2013



Sebelum berangkat ke TKP para peserta diberi "pembekalan"di Aula Kantor PCNU Kab. Banyumas. Berguna untuk menyiapkan "mental-spirtual" peserta untuk melakukan aktifitas ziarah. Biar terhindar dari kemusyrikan dan akan mendapatkan keberkahan



Sebagian Peserta serius mendengarkan pembekalan. Tampak diantaran peserta ada Kepala SMK Ma'arif NU 1 Purwokerto, Eko Purnomo, S.PdI (Berkaca mata barisan paling kanan belakang)


Suasana sore hari dipinggir makam Syekh Makdum Wali Karanglewas - Banyumas. Bus Siap mengantar peserta ziarah menuju TKp berikutnya (ke Makam KH Nahrowi Dalhar/Mbah Dalhar di Magelang)


Ekspresi Rois Syuriah MWCNU Purwokerto Selatan Selaku Rois Jama'ah Ziarah Makam Aulia KH Nur Chafidz Dimyati. Mengingatkan jama'ah untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukannya musyrik kepada-Nya..



Gaya khas Drs. Abdurrohim atau yang lebih dikenal dengan nama Pak Amin, terlihat "teman" setianya berupa putung rokoknya. Kaya kereta malam brooo...

Rombongan dari Bus 2 yang dengan tertib antri untuk naik bus. Penulis masuk di Bus 2. Antri pak, antri bu yaahh??? antri sebagian dari iman

Situasi interior Bus. Nyaman untuk lalulalang penumpang dengan seat 2-2 yang berjumlah 50 set. Cuma bagi yang duduk dibelakang (paling ujung) bila dalam perjalanan roda/ban menginjam "jaglugan" maka akan terasa perut-mulas

Tampak dari muka ruang makam Syekh Makdum Wali . Kalo malam hari katanya terlihat angker (katanya seehh....) mungkin karena penerangan yang masih minim ditambah bangunan yang terlihat tua...


Para Jama'ah khusyu' sedang mengikuti bacaan tahlil dan kalimat toyyibah lain. Jama'ah bapak-bapak berada di depan, sedangkan jama'ah Ibu-ibu berada dibelakang


Sisi luar-samping bus Tri Star. Lumayan lah untuk perjalanan Ziarah makam kali ini. padahal sebelum-sebelumnya memakai Armada lain. tapi karena pengalaman pada Edisi ke-3 banyak mengecewakan akhirnya berganti ke Armada ini.

  
Tampak dari sebalah kiri Habib Hanief Abdullah. Ketua Tanfidziyah NU Ranting Kelurahan Karangklesem. Sedangkan sebelah kanan H. Tarwan Mujahid, S.Pd berpose sebelum rombongan berangkat. Cuma kali ini pak kaji Tarwan tidak bisa turut-serta. meski dimaklumi karena tangan kanan-nya masih sakit pasca kecelakaan


Pak Kaji Tarwan, saya (Eka Bahtiar Rifai) dan salah seorang penumpang lain (dari Dukuhwaluh) berpose sebentar sebelum naik ke bus 3


Gedung kantor PCNU Kab. Banyumas dengan dibelakangnya Gedung Politeknik Ma'arif NU berdiri megah menunggu aktifitas jama'ah nahdliyyin untuk dipusatkan dikantor ini. Sehingga terlihat kemanfaatan dan kemaslahatannya


Tampilan depan bangunan Makam Syekh Makdum Wali Karanglewas. Tempatnya sangat lega dan nyaman. suasana tenang dan aman..... saking nyaman-nya sampai  senyap... (kalo malam hari sihh...)


Tampak para ahli hisab alias smookerr.... sedang menimati asap rokok di Rumah makan pelangi. Tidak lupa sambil kakinya "njeganggg..."

Eka Bahtiar Rifai (Penulis) dengan Kang Zaim (wakil ketua Tanfidziyah MWCNU Pwt Selatan) : perut kenyanggg, hatipun senang....wkwkkk...

Display Bus TriStar saat malam hari. Cukup Lumayan untuk seukuran isi kantong kita. Semoga semakin memuaskan dalam pelayanan sehingga kita akan ketagihan





Eka Bahtiar Rifai, Eko Purnomo dan Mas Yunus (Nggak tahu neh nama lengkapnya Yunus siape..) lgi didepan pintu gerbang pendopo Makam KH Nahrowi Dalhar (Mbah Dalhar - Magelang)

Suasana pelataran teras masjid Agung Demak di pagi yang gelap (sekitar jam 3 pagi). Saat rombongan baru nyampai dari Semarang





Suasana ziarah di Makam Sunan Kalijaga. Tampak H. Soburi (Kaji Bujang yg berkuncir) sedang khusyu' yahlil (membelakangi kamera)

Tampak dari Kiri ke Kanan : Eko Purnomo, Yunus dan Eka Bahtiar Rifai. Di depan makam sunan Kali jaga - Kadilangu Demak


Kemegahan akulturasi Budaya Islam dan Hindu. Begitu mulya dan ramahnya Islam memperlakukan agama lain. tampak Candi dan Masjid Agung Kudus berdampingan

Semua ada pelajaran yang bisa diambil. Mungkin ini slogan yang pas untuk menggambarkan kedua bangunan ini : Masjid Agung Menara Kudus dan Candi disebelahnya